Ciri-ciri umum vertebrata:
1. Mempunyai kolumna vertebralis
2. Mempunyai Kranium dan endoskeleton
3. Kulit terdiri dari epidermis yang berlapis-lapis
4. Tubuh simetri bilateral
Subfilum Vertebrata terbagi atas kelas : Ostecihtyes (Pisces), Amphibia, reptilia, Aves, dan Mammalia.
1. Pisces
Mempunyai ciri binatang air karena berkulit tipis. Kulit tertutup sisik, ada 4 macam sisik yaitu:
Plakoid, Ganoid, keduanya terdapat pada ikan bertulang rawan
Sikloid dan stenoid, keduanya terdapat pada ikan bertulang sejati
2. Amphibia
Mempunyai ciri-ciri binatang air karena berkulit tipis. Kulit banyak berkelenjar, tidak bersisik, mudah dilepaskan karena di bawahnya terdapat rongga yang berlimfa. Kulit dapat berubah warna dipengaruhi (dirangsang) oleh suhu dan cahaya. perubahan ini di atur oleh hormon. Pada suhu yang tinggi kulit berwarna pucat.
3. Reptilia
Mempunyai ciri-ciri binatang darat karena berkulit tebal. Kulit tebal, bersisik dari zat tanduk atau dari tulang (pada buaya), atau memiliki kerangka luar (pada Cheilonia) yang terdiri dari karapas (dibagian atas) dan plastron (dibagian bawah).
1. Mempunyai kolumna vertebralis
2. Mempunyai Kranium dan endoskeleton
3. Kulit terdiri dari epidermis yang berlapis-lapis
4. Tubuh simetri bilateral
Subfilum Vertebrata terbagi atas kelas : Ostecihtyes (Pisces), Amphibia, reptilia, Aves, dan Mammalia.
1. Pisces
Mempunyai ciri binatang air karena berkulit tipis. Kulit tertutup sisik, ada 4 macam sisik yaitu:
Plakoid, Ganoid, keduanya terdapat pada ikan bertulang rawan
Sikloid dan stenoid, keduanya terdapat pada ikan bertulang sejati
2. Amphibia
Mempunyai ciri-ciri binatang air karena berkulit tipis. Kulit banyak berkelenjar, tidak bersisik, mudah dilepaskan karena di bawahnya terdapat rongga yang berlimfa. Kulit dapat berubah warna dipengaruhi (dirangsang) oleh suhu dan cahaya. perubahan ini di atur oleh hormon. Pada suhu yang tinggi kulit berwarna pucat.
3. Reptilia
Mempunyai ciri-ciri binatang darat karena berkulit tebal. Kulit tebal, bersisik dari zat tanduk atau dari tulang (pada buaya), atau memiliki kerangka luar (pada Cheilonia) yang terdiri dari karapas (dibagian atas) dan plastron (dibagian bawah).
Pada kadal dan ular, kulit luar yang menanduk dapat
mengelupas disebut ekskuvikasi. Bunglon dapat merubah warna kulitnya. perubahan
warna kulit dirangsang warna sekitarnya dan diatur oleh susunan saraf
simpatetik.
4. Aves
Merupakan binatang darat karena berkulit tebal. Kulit tertutup bulu, kecuali pada tungkai kakinya tertutup sisik zat tanduk.
Pada pangkal paruh sebelah atas terdapat tonjolan kulit yang disebut sora.
Macam bulu pada burung:
- Plumae yang mendasari bentuk tubuh
- Plumulae yang lunak seperti kapas
- Filoplumae yang menyerupai rambut bertangkai panjang
5. Mammalia
Merupakan binatang darat karena berkulit tebal. Kuit tertutup rambut kecuali pada Cetacea dan Sirenia (mamalia air) tidak berambut. Pada ekor tikus juga tidak berambut tapi bersisik. Pada mamalia darat terdapat kelenjar keringat, kecuali pada anjing.
4. Aves
Merupakan binatang darat karena berkulit tebal. Kulit tertutup bulu, kecuali pada tungkai kakinya tertutup sisik zat tanduk.
Pada pangkal paruh sebelah atas terdapat tonjolan kulit yang disebut sora.
Macam bulu pada burung:
- Plumae yang mendasari bentuk tubuh
- Plumulae yang lunak seperti kapas
- Filoplumae yang menyerupai rambut bertangkai panjang
5. Mammalia
Merupakan binatang darat karena berkulit tebal. Kuit tertutup rambut kecuali pada Cetacea dan Sirenia (mamalia air) tidak berambut. Pada ekor tikus juga tidak berambut tapi bersisik. Pada mamalia darat terdapat kelenjar keringat, kecuali pada anjing.
0 komentar:
Posting Komentar